Jumat, 06 Juni 2014

Yareta, Tanaman Berusia 3 Ribu Tahun di Andes



Jika Anda melihat bentuk tanaman ini mungkin akan menyangka bebatuan yang ditutupi lumut. Namun sebenarnya itu adalah tanaman hidup yang langka. Tumbuhan tersebut bernama Yareta dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Yareta, dalam bahasa Spanyol juga disebut Llareta, hidup di ketinggian Andes di Peru. Tanaman keluarga Apiaceae ini tumbuh di padang rumput dingin Puna di kawasan Andes Peru, Bolivia, Chile dan Argentina pada ketinggian 3.200-4000 m dpl, di mana angin bertiup tanpa henti dan dinginnya bisa meretakkan granit.

Untuk bertahan hidup di kondisi ekstrim, Yareta tumbuh menjadi sangat padat hingga dapat menahan beban tubuh manusia. Ia berusaha tumbuh sedekat mungkin dengan tanah untuk mendapat panas yang membantu untuk melawan kuatnya angin dataran tinggi. Pasalnya, angin itu dapat merobek akar tanaman apapun. Yareta juga memiliki daun lilin tertutup, untuk mencegah hilangnya kelembaban melalui penguapan.

Selain itu Yareta juga tumbuh sangat lambat dengan penambahan 1,5 cm per tahun. Sehingga jika ada gundukan Yareta yang besar di bebatuan maka bisa jadi berusia ratusan tahun. Bahkan beberapa Yareta diperkirakan sudah berusia 3 ribu tahun.

Karena kering dan padat, maka Yareta juga mudah terbakar sehingga kerap digunakan sebagai bahan bakar. Tak heran kini kelangsungan Yareta terancam karena banyaknya yang memanen. Kini tanaman unik tersebut sudah masuk dalam daftar spesies yang dilindungi karena langka.

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Posting Komentar