Selasa, 08 Desember 2015

Langkah - Langkah Membuat Jaringan Wireless Menggunakan Cisco Packet Tracer

Langkah awal yang harus dilakukan adalah meng-input device seperti gambar dibawah ini


   Untuk membuat jaringan wireless apabila kita menggunakan PC biasa maka yang harus dilakukan  adalah memasang peralatan baru pada PC tersebut yaitu penambahan WLAN card. Berikut adalah  langkah-langkah pemasangan WLAN card pada PC :

 1. Klik PC 01 > Pilih tab physical.

 2. Sebelum memasang WLAN card pada PC, yang harus dilakukan adalah mematikan terlebih                dahulu PC tersebut, klik pada tombol merah



 3. Klik modules, kemudian pilih WMP300N yang nantinya dipasangkan pada PC.

 4. Ganti LAN yang ada di PC dengan WMP300N, adapun cara menggantinya dengan menarik objek       yang berada didalam lingkaran merah, lalu hasilnya akan seperti berikut :

 


5. Lalu tarik kata WMP300N ke dalam objek yang kosong tadi sampai objek yang kosong tadi akan       seperti ini :




6. Setelah WLAN card tersebut terpasang pada PC, maka hidupkan kembali PC tersebut untuk dapat mensetting IP address.

7. Lalu kita mengatur ip adddress pada PC 01 dan PC 02, untuk PC 01 IP address yang akan diisi adalah 192.168.2.1, dan untuk PC 02 adalah 192.168.2.2.

8. Jika selesai maka tampilannya akan seperti ini :



9. Berikutnya untuk men-setting WLAN card pada laptop-PT, maka langkah awal yang dilakukan adalah meng-klik pada Laptop-01 > Klik tab physical.

10. Langkahnya sama seperti yang dilakukan pada PC, kita juga harus mematikan laptop untuk dapat memasang WLAN card tersebut.



11. Setelah itu klik modules, lalu pilih WPC300N yang akan kita pasang pada laptop seperti halnya yang dilakukan pada PC.

12. Tarik Objek LAN yang ada di Laptop sampai objek tersebut kosong seperti ini, lalu tarik kata WPC300N ke dalam objek yang kosong tadi



13. Jika sudah dilakukan, maka hidupkan kembali Laptop-PT untuk men-setting ip address.

14. Lalu atur IP address pada Laptop-01 dengan menggunakan IP ini 192.168.2.3 dan untuk Laptop-         02 adalah 192.168.2.4
15. Jika selesai, maka hasilnya seperti ini :



16. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menge-ping salah satu nya menggunakan PC maupun Laptop, seperti dari PC-00 Ke Laptop-01. Berikut contohnya :



Selamat mencoba dan semoga berhasil.







Minggu, 04 Oktober 2015

5 Cara Meningkatkan Sinyal Wi-Fi


Kebutuhan internet kini semakin tidak ada batasnya. Di mana saja dan kapan saja orang selalu membutuhkan koneksi untuk setiap aktivitasnya, mulai dari sekedar menunjukkan eksistensi hingga bekerja. Jika dahulu pengguna internet mengandalkan modem, kini semua semakin dipermudah dengan adanya Wi-Fi. Wi-Fi menjangkau jaringan yang luas daripada modem. Wi-Fi sekarang sudah ada di mana saja, mulai dari sekolah, kampus, kantor, rumah sakit, kafe, restoran, mall, hingga warung. Bahkan tak jarang Wi-Fi dijadikan sebagai salah satu “pemancing” pelanggan untuk datang ke sebuah tempat makan atau nongkrong. Namun terkadang yang sering membuat jengkel ialah sinyal Wi-Fi yang tidak stabil, bahkan sering hilang. Berikut ini merupakan 5 cara untuk meningkatkan sinyal Wi-Fi agar lebih stabil.

1. Menggunakan Wi-Fi Repeater
Jika sinyal Wi-Fi buruk, Anda bisa menambahkan peralatan yang dapat memperkuat sinyal seperti Wi-Fi Repeater. Alat ini dapat menerima sinyal Wi-Fi yang nantinya akan dikembalikan menjadi sinyal yang lebih kuat.

2. Memasang aplikasi DD-WRT Firmware
Selain memasang Wi-Repeater, Anda juga bisa memasang aplikasi DD-WRT Firmware untuk semakin memperkuat sinyal. Aplikasi ini cukup efektif karena bisa digunakan untuk meng-hack router supaya kekuatan pemancar sinyal menjadi lebih tinggi lagi, bisa mencapai hingga 70 mW. Kekuatan pemancar ini dapat menjangkau sinyal router hingga lebih dari dua kali lipat.

3. Menggunakan teknologi Wi-Fi versi terbaru
Jika ingin mendapatkan kecepatan yang maksimal, Anda harus menggunakan teknologi Wi-Fi terbaru. Saat ini terdapat empat jenis teknologi Wi-Fi, meliputi A, B, G, dan A. Untuk teknologi A, B, dan G merupakan teknologi lama yang kecepatannya lambat. Sedangkan teknologi N merupakan teknologi terbaru Wi-Fi yang paling cepat.

4. Mencari posisi tepat dan menjauhi perangkat elektronik lain
Sinyal Wi-Fi memang tidak nampak. Namun router yang terhalang tembok dapat membuat sinyal tidak stabil, bahkan hilang. Selain itu, beberapa perangkat elektronik juga dapat mengganggu kestabilan sinyal Wi-Fi. Sebaiknya jauhkan berbagai perangkat elektronik dari router. Anda juga bisa menggunakan router dual band yang bisa difungsikan untuk pemindah frekuensi.

5. Menggunakan channel yang kosong
Sinyal Wi-Fi dapat menjadi lambat karena dalam channel yang Anda gunakan terdapat banyak orang yang menggunakan router juga. Tentu saja hal ini membuat kualitas sinyal semakin menurun. Sehingga pilih channel Wi-Fi yang penggunanya sedikit, atau bahkan kosong. Kelima cara di atas dapat Anda terapkan supaya sinyal Wi-Fi bisa meningkat. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan seperti memperbaiki sistem keamanan Wi-Fi, mengontrol bandwith, atau me-restart secara berkala.

Sumber : loperonline.com

Senin, 10 Agustus 2015

112 Perintah CMD (Command Prompt) Yang Perlu Anda Ketahui

Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk kalangan pengguna desktop, perkembangannya dari masa ke masa sudah menjadi sejarah sendiri di kalangan penggunanya. Hingga saat ini yang paling baru sudah hadir Windows 10 dan siap dibagikan secara gratis kepada pengguna Windows 7 dan Windows 8.1

Dimulai dengan tampilan DOS pada tahun 1989 hingga pada saat ini yang sudah mengusung GUI (Graphical User Interface) nan-cantik. Meskipun begitu, CMD tetap tidak bisa ditinggalkan dari penggunaan pada fitur-fitur dasar.
Cara Membuka CMD
Klik Start atau Win + R, lalu ketik cmd



Berikut 112 Perintah CMD (Command Prompt) Yang Perlu Anda Ketahui :
  1. Accessibility Controls = access.cpl
  2. Add Hardware Wizard = hdwwiz.cpl
  3. Add/Remove Programs = appwiz.cpl
  4. Administrative Tools = control admintools
  5. Automatic Updates = wuaucpl.cpl
  6. Bluetooth Transfer Wizard = fsquirt
  7. Calculator = calc
  8. Certificate Manager = certmgr.msc
  9. Character Map = charmap
  10. Check Disk Utility = chkdsk
  11. Clipboard Viewer = clipbrd
  12. Command Prompt = cmd
  13. Component Services = dcomcnfg
  14. Computer Management = compmgmt.msc
  15. Date/Time Properties = timedate.cpl
  16. DDE Share = ddeshare
  17. Device Manager = devmgmt.msc
  18. Direct X Control Panel (If Installed)* = directx.cpl
  19. Direct X Troubleshooter = dxdiag
  20. Disk Cleanup Utility = cleanmgr
  21. Disk Defragment = dfrg.msc
  22. Disk Management = diskmgmt.msc
  23. Disk Partition Manager = diskpart
  24. Display Properties = control desktop
  25. Display Properties = desk.cpl
  26. Display Properties (w/Appearance Tab Preselected) = control color
  27. Dr. Watson System Troubleshooting Utility = drwtsn32
  28. Driver Verifier Utility = verifier
  29. Event Viewer = eventvwr.msc
  30. File Signature Verification Tool = sigverif
  31. Findfast = findfast.cpl
  32. Folders Properties = control folders
  33. Fonts = control fonts
  34. Fonts Folder = fonts
  35. Free Cell Card Game = freecell
  36. Game Controllers = joy.cpl
  37. Group Policy Editor (XP Prof) = gpedit.msc
  38. Hearts Card Game = mshearts
  39. Iexpress Wizard = iexpress
  40. Indexing Service = ciadv.msc
  41. Internet Properties = inetcpl.cpl
  42. IP Configuration (Menampilkan konfigurasi koneksi) = ipconfig /all
  43. IP Configuration (Menampilkan konten DNS Cache) = ipconfig /displaydns
  44. IP Configuration (Mendelete DNS konten Cache) = ipconfig /flushdns
  45. IP Configuration (Pelepasan Semua Koneksi) = ipconfig /release
  46. IP Configuration (Memperbaharui Semua Koneksi) = ipconfig /renew
  47. IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) = ipconfig /registerdns
  48. IP Configuration (Menampilkan DHCP Class ID) = ipconfig /showclassid
  49. IP Configuration (Memodifikasi DHCP Class ID) = ipconfig /setclassid
  50. Java Control Panel (Jika diinstall) = jpicpl32.cpl
  51. Java Control Panel (Jika diinstall) = javaws
  52. Keyboard Properties = control keyboard
  53. Local Security Settings = secpol.msc
  54. Local Users and Groups = lusrmgr.msc
  55. Logs You Out Of Windows = logoff
  56. Microsoft Chat = winchat
  57. Minesweeper Game = winmine
  58. Mouse Properties = control mouse
  59. Mouse Properties = main.cpl
  60. Network Connections = control netconnections
  61. Network Connections = ncpa.cpl
  62. Network Setup Wizard = netsetup.cpl
  63. Notepad = notepad
  64. Nview Desktop Manager (If Installed) = nvtuicpl.cpl
  65. Object Packager = packager
  66. ODBC Data Source Administrator = odbccp32.cpl
  67. On Screen Keyboard = osk
  68. Opens AC3 Filter (If Installed) = ac3filter.cpl
  69. Password Properties = password.cpl
  70. Performance Monitor = perfmon
  71. Phone and Modem Options = telephon.cpl
  72. Power Configuration = powercfg.cpl
  73. Printers and Faxes = control printers
  74. Printers Folder = printers
  75. Private Character Editor = eudcedit
  76. Quicktime (If Installed) = QuickTime.cpl
  77. Regional Settings = intl.cpl
  78. Registry Editor = regedit
  79. Registry Editor = regedit32
  80. Remote Desktop = mstsc
  81. Removable Storage = ntmsmgr.msc
  82. Removable Storage Operator Requests = ntmsoprq.msc
  83. Resultant Set of Policy (XP Prof) = rsop.msc
  84. Scanners and Cameras = sticpl.cpl
  85. Scheduled Tasks = control schedtasks
  86. Security Center = wscui.cpl
  87. Services = services.msc
  88. Shared Folders = fsmgmt.msc
  89. Shuts Down Windows = shutdown
  90. Sounds and Audio = mmsys.cpl
  91. Spider Solitare Card Game = spider
  92. SQL Client Configuration = cliconfg
  93. System Configuration Editor = sysedit
  94. System Configuration Utility = msconfig
  95. System File Checker Utility (Segera scan)=>Perintah=>sfc /scannow
  96. System File Checker Utility (Pindai Sekali Pada Boot Berikutnya) =>Perintah=>sfc /scanonce
  97. System File Checker Utility (Scan seluruh Boot)=>Perintah=>sfc /scanboot
  98. System File Checker Utility (Kembali ke setting Default)=>Perintah=>sfc /revert
  99. System File Checker Utility (Purge File Cache) = sfc /purgecache
  100. System File Checker Utility (Set Cache Size untuk ukuran x) = sfc /cachesize=x
  101. System Properties = sysdm.cpl
  102. Task Manager = taskmgr
  103. Telnet Client = telnet
  104. User Account Management = nusrmgr.cpl
  105. Utility Manager = utilman
  106. Windows Firewall = firewall.cpl
  107. Windows Magnifier = magnify
  108. Windows Management Infrastructure = wmimgmt.msc
  109. Windows System Security Tool = syskey
  110. Windows Update Launches = wupdmgr
  111. Windows XP Tour Wizard = tourstart
  112. Wordpad = write
Sumber : http://tonoleon.blogspot.com/

Berjalan Kaki Tanpa Alas 5 menit Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!



Tidak sedikit orang yang heran dan tidak percaya kenapa hanya dengan berjalan kaki tanpa alas dapat sangat berguna bagi kesehatan. Sebenarnya tubuh kita adalah kumpulan aliran energi yang orang Cina menyebut "chi" atau di India disebut "Prana".



Tapi pada intinya energi itu mengalir pada sistem meridian tubuh manusia dengan sistem darahnya, dikutip dari goodmorningcenter. Ketika energi itu melewati titik-titik meridian, semua organ mendapatkan energi yang diperlukan agar organ berjalan normal.

Sebaliknya, jika meridian tersumbat, organ yang terkait dengan itu lemah, dan ada risiko dari penyakit yang lebih serius dengan waktu tertentu. Nah ternyata titik meridian pada sistem itu berakhir di kaki, jadi ketika Anda berjalan tanpa alas kaki.

Hal itu merangsang titik-titik penting, karena pada kenyataannya cara itu hampir sama dengan memijat seluruh organ tubuh. Beberapa orang bahkan melakukan jalan kaki tanpa alas diatas permukaan yang kasar, dibeberapa taman ataupun alun alun kota terkadang ada juga area khusus lantai yang terdapat kerikil atau batu batu kecil yang sengaja ditancapkan agar kegiatan berjalan kaki bisa lebih maksimal.

Sumber : http://www.pulsk.com/626362/

Selasa, 07 April 2015

7 Pesawat Pembom Terbaik di Dunia

Secara historis, pesawat pembom atau pesawat bomber digunakan untuk misi-misi strategis dan rahasia, namun seiring waktu pesawat pembom sekarang juga dioptimalkan untuk melaksanakan berbagai misi penyerangan. Berdasarkan jangkauan dan kapasitas muatannya, Artileri mengurutkan 7 pesawat pembom terbaik yang masih beroperasional saat ini.

1. Xian H-6



Xian H-6 (Hong-6) adalah pesawat pembom strategis yang dioperasikan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China dan merupakan varian China dari pesawat pembom Tupolev Tu-16. Angkatan Laut China juga mengoperasikan H-6 versi pembawa rudal.

Pembom H-6 pertama yang dibangun China dioperasikan oleh PLAAF pada tahun 1969. Internal weapon bay pada H-6 dapat menampung hingga 9.000 kilogram bom dari berbagai jenis atau sebuah bom nuklir. Pembom ini juga dipersenjatai dengan dua senjata 23 mm dan rudal anti kapal dan anti permukaan.

H-6 memiliki kecepatan jelajah lebih dari 796 km/jam dengan jangkauan sejauh 6.000 kilometer. Pada Juni 2013, PLAAF menerima versi upgrade dari H-6 yaitu H-6K. Versi H-6K dilengkapi dengan mesin turbofan baru.

2. Tupolev Tu-95 (Bear)



Tupolev Tu-95/Tu-95MS (kode Nato: Bear) adalah pesawat pembom strategis bermesin turboprop yang dikembangkan oleh Tupolev. Prototipe Tu-95 pertama kali terbang pada bulan November 1952 dan baru pada tahun 1957 pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Uni Soviet.

Tu-95 mampu membawa 15.000 kilogram beban tempur yang terdiri dari bom dan rudal. Tu-95 juga dilengkapi dengan senjata 23 mm. Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan varian Tu-95MS yang merupakan versi pembom dan pembawa rudal dari Tu-95.

Mesin turboprop NK-12M yang menggerakkan empat baling-baling AB-60K, menjadikan Tu-95 sebagai satu-satunya pesawat pembom yang beroperasional saat ini yang menggunakan mesin turboprop. Pesawat ini mampu mencapai kecepatan maksimum 830 km/jam dengan jangkauan terjauh 15.000 kilometer.

3. Tupolev Tu-22M



Tupolev Tu-22M (kode Nato: Backfire) adalah pesawat pembom strategis dan maritim berkecepatan supersonik yang diproduksi oleh Tupolev berdasarkan desain pesawat pembom Tu-22 standar. Tu-22M saat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Pasukan Udara Angkatan Laut Rusia. Pesawat ini juga dioperasikan oleh India dan Ukraina.

Pembom Tu-22 terbang pertama kali pada tahun 1969 dan baru dioperasikan pada tahun 1972. Pesawat ini pertama kali dikerahkan di Afghanistan (1987-1989), dan sejak itu total sudah 497 pembom Tu-22 yang dibangun. Diawaki oleh empat orang, Tu-22 mampu mencapai kecepatan maksimum 2.000 km/jam dan jangkauan taktis 6.800 km.

Tu-22M mampu membawa rudal Kh-22, 6 nuklir Kh-15 atau rudal anti radar Kh-15P, rudal udara ke permukaan Kh-31A/P dan Kh-35, dan sekitar tiga bom free-fall. Maksimum berat lepas landas adalah 124.000 kilogram.

4. B-52 Stratofortress



B-52 Stratofortress adalah pesawat pembom kelas berat jarak jauh yang diproduksi oleh Boeing dan dioperasikan oleh Angkatan Udara AS dan NASA. B-52 Stratofortress juga menjadi pesawat dengan masa pengabdian terlama di militer AS. Digunakan AS dalam berbagai misi, salah satunya Operasi Pembebasan Irak.

B-52 Stratofortress terbang pertama kali pada bulan April 1952 dan beroperasional pada tahun 1954. Total Boeing telah membangun 744 unit B-52 Stratofortress dalam 12 varian. Maksimum berat lepas landas adalah 203.000 kilogram.

Varian baru B-52 Stratofortress, B-52H mampu membawa bom free-fall, bom cluster, rudal presisi dan joint direct attack munitions (JDMA), dan total memiliki muatan sebesar 31.700 kilogram. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan hingga 1.046 km/jam ke berbagai lokasi lebih dari 10.000 kilometer tanpa mengisi bahan bakar dan terbang di ketinggian 15.240 meter. Pesawat ini diawaki oleh lima orang dan didukung oleh delapan mesin turbofan Pratt & Whitney TF-33.

5. B-1B Lancer



B-1B Lancer adalah pesawat pembom strategis jarak jauh yang diproduksi oleh Rockwell International dan dioperasikan oleh Angkatan Udara AS. Desain pesawat ini didasarkan pada pesawat pembom B-1A dan telah dilengkapi kemampuan untuk menghindari radar lebih baik lagi dari model awal. B-1B Lancer terbang pertama kali pada bulan Oktober 1984.

Pada 1990-an, B-1B digunakan AS dalam misi conventional-weapons. Pada tahun 1999, enam B-1B dikerahkan di Pangkalan Angkatan Udara Inggris, Fairford, untuk memberikan bantuan dalam Operation Allied Force di Kosovo. B-1B diawaki oeh empat orang dan memiliki internal payload bay terbesar dari seluruh pesawat pembom.

B-1B menggunakan empat mesin turbofan General Electric F101-GE-102 dan dapat memuat 84 bom Mark 82 (500 pon), atau 30 CBU-87/89/97, atau 24 JDAMS. B-1B juga dapat membawa rudal nuklir jarak pendek AGM-69A. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan 1.470 km/jam dan terbang di ketinggian lebih dari 9.144 meter.

6. Tupolev Tu-160/Blackjack



Pesawat pembom strategis berkecepatan supersonik Tupolev Tu-160 (kode Nato: Blackjack) yang diproduksi oleh tupolev dan Kazan Aircraft Production Association ini didesain untuk membawa senjata nuklir dan konvensional. Dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia dan dibuat dalam delapan varian.

Tu-160 pertama kali terbang pada bulan Desember 1981 dan mulai dioperasikan Angkatan Udara Rusia pada April 1987. Pesawat ini mampu terbang di segala cuaca, siang dan malam dan di semua lintang geografis.

Pesawat pembom ini dapat membwa bom free-fall hingga 40.000 kilogram dan memiliki dua weapon bay yang dapat menampung 12 rudal Kh-55MS dan sampai 24 rudal nuklir jarak pendek Kh-15P. Tu-160 memiliki sistem pengisian bahan bakar di udara dan menggunakan empat mesin turbofan Kuznetsov NK-32. Maksimum kecepatan jelajahnya 2.200 km/jam dengan jangkauan terjauh 12.300 km.

7. B-2 Spirit



Dioperasikan oleh Angkatan Udara AS, B-2 Spirit adalah pesat pembom kelas berat jarak jauh dan berfitur siluman yang diproduksi oleh Northrop Grumman. Karena fitur silumannya, pesawat ini mampu menembus sistem pertahanan udara yang canggih dan rapat.

B-2 diproduksi di fasilitas Northrop Grumman di Pico Rivera dan Palmdale di California dan pertama kali terbang pada bulan Juli 1989. Sebanyak 20 unit B-2 berpangkalan di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri. B-2 dikerahkan saat Operasi Pembebasan Irak pada tahun 2003 dan dalam Operasi Odyssey Dawn di Libya pada tahun 2011.

Pesawat pembom multiperan ini mampu membawa senjata seberat 18.143 kilogram. Terbang di ketinggian 15.240 meter dengan jangkauan lebih dari 11.000 kilometer tanpa mengisi bahan bakar dan 18.000 kilometer dengan satu kali mengisi bahan bakar. B-2 dapat membawa senjata konvensional dan nuklir, precision-guided munitions, bom free-fall dan senjata maritim. B-2 juga dapat membawa rudal jelajah AGM-129, sekitar 80 joint direct attack munitions dan senjata penetrator Boeing.

SUMBER : ARTILERI.ORG

Kamis, 02 April 2015

5 Pesawat Tempur Rusia yang Paling Mematikan


Selama Perang Dingin, Angkatan Udara Uni Soviet adalah angkatan udara terbesar di dunia. Armada tempur udara Soviet utamanya dibuat oleh beberapa perusahaan dirgantara, yaitu Mikoyan-Gurevich, Sukhoi dan Tupolev. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memproduksi pesawat dalam jumlah yang besar, namun juga berteknologi tinggi.

Setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, berbagai negara baru bermunculan dan mereka juga mewarisi berbagai pesawat tempur, serang, pembom dan transportasi, meskipun sebagian besar masih diwarisi oleh Rusia. Mendekati keruntuhan Uni Soviet, berbagai perusahaan-perusahaan dirgantara Rusia mengalami masa kritis akibat krisis ekonomi, hingga akhirnya mulai bangkit pada tahun 2000-an.

Setelah hampir seperempat abad sejak Uni Soviet runtuh, Rusia akhirnya kembali menancapkan cakarnya di udara. Mulai dari pengembangan varian-varian Sukhoi yang lebih canggih, powerfull dan mematikan, hingga upgrade pesawat-pesawat era Uni Soviet untuk memenuhi kebutuhan perang udara Rusia di masa kini dan masa mendatang.

Di bawah ini adalah 5 pesawat Rusia yang paling mematikan yang kami kutip dari laman National Interest.

1. PAK FA



PAK FA merupakan proyek penerbangan Rusia yang paling ambisius pasca berakhirnya Perang Dingin. PAK FA yang merupakan akronim dari Perspektivnyi Aviacionnyi Kompleks Frontovoi Aviacii adalah pesawat tempur generasi kelima Rusia yang dikembangkan Biro Desain Sukhoi, yang selama ini sukses dengan Su-27 Flanker-nya. PAK FA mulai dikembangkan pada bulan April 2002 setelah Sukhoi memenangkan tender desain untuk menciptakan pesawat tempur masa depan Rusia.

Permukaannya yang datar membuat pesawat siluman ini sekilas masih mirip dengan Su-27 Flanker. PAK FA diberikan kemampuan supercruise, yaitu kemampuan untuk terbang dengan kecepatan di atas Mach 1 tanpa menggunakan afterburner, dengan kata lain kecepatan tersebut dapat dicapainya hanya dengan menggunakan mesin. Pesawat ini juga dilengkapi dengan radar active electronically scanned array (AESA) dan sensor elektro-optik untuk melacak dan menyerang target. Teluk senjata internalnya (internal weapon bay) mampu membawa hingga 6 rudal jarak jauh, rudal udara ke darat, atau rudal campuran. Disimpannya rudal di teluk senjata internal (di dalam badan) berguna agar tidak merusak fitur silumannya.

PAK FA pertama kali terbang pada tanggal 29 Januari 2010, terbang selama 47 menit dari pabrik pesawat Yuri Gagarin di timur jauh Rusia. Saat ini sudah 5 prototipe PAK FA yang terbang, dengan 450 penerbangan uji coba hingga akhir 2013. PAK FA akan mulai diproduksi untuk Angkatan Udara Rusia pada tahun 2016. Dilaporkan, hingga tahun 2024, Rusia akan memperkuat armada tempur udaranya dengan 400-450 PAK FA.

2. Su-25 Frogfoot



Pada awal tahun 1968, Departemen Pertahanan Uni Soviet menginginkan pesawat khusus untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dalam upaya memberi dukungan tempur bagi pasukan darat Uni Soviet, setelah dipensiunkannya pesawat serangan darat Ilyushin Il-2. Pesawat-pesawat tempur pembom Soviet yang ada saat itu (Su-7, Su-17, MiG-21 and MiG-23) juga tidak cocok melakukan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat, karena tidak dilengkapi lapisan armor untuk melindungi pilot dan kecepatan penerbangannya yang tinggi menyulitkan kontak visual pilot dengan target. Akhirnya Su-25 mulai dikembangkan pada tahun 1972 dan terbang pertama kali pada 22 Februari 1975.

Seperti halnya pesawat A-10 Amerika Serikat, Su-25 dirancang untuk serangan darat jarak dekat. Su-25 digambarkan sebagai truk sarat mutan dengan sepuluh cantelan untuk membawa bom, peluncur roket, rudal udara ke permukaan dan rudal udara ke udara. Su-25 juga dilengkapi dengan kanon GSh-30-2 30 mm untuk mengatasi target kecil di darat.

Su-25 telah diterjunkan dalam berbagai konflik di dunia, mulai dari pendudukan Soviet di Afghanistan pada 1979-1989, perang di Chechnya, Perang Teluk Persia, dan sekarang konflik di Ukraina. Versi baru standar Su-25 SM, dilakukan upgrade pada airframe, head up display, sistem navigasi satelit GLONASS dan radar penerima peringatan. Sekitar 195 unit Su-25 dari berbagai varian yang kini dioperasikan Rusia.

3. Tu-95 "Bear"



Salah satu pesawat tertua namun termasuk yang paling efektif dalam gudang persenjataan udara Rusia adalah Tupolev Tu-95 "Bear". Tu-95 adalah pesawat pembom yang desainnya sudah berusia 60 tahun lebih. Angkatan Udara Rusia mempercayakan misi serangan jarak jauh kepada Tu-95, termasuk penerbangannya ke 50 mil dari garis pantai California, Amerika Serikat.

Karena semakin canggihnya sistem pertahanan udara Amerika Serikat, membuat sulit bagi Tu-95 menembus wilayah Amerika Serikat. Akhirnya Tu-95 berevolusi menjadi pesawat pembawa rudal jelajah nuklir, membawa satu rudal jelajah nuklir Raduga Kh-20.

Tu-95 juga berevolusi menjadi pesawat patroli dan pesawat intai maritim. Kecepatannya yang tinggi dan jangkauannya yang jauh membuatnya mampu mengawasi konvoi armada Atlantik Utara dan kemudian menyerang mereka dengan rudal jelajah atau dengan menyerahkannya ke kekuatan udara lain atau kekuatan laut.

Setelah absen sekian lama sejak Perang Dingin berakhir, pembom-pembom ini mulai kembali melakukan patroli penerbangan jarak jauh. Pada tanggal 4 September, dua pembom Tu-95 terbang dari Rusia barat menuju pesisir timur Amerika Serikat. Bertepatan selama KTT NATO di Wales di mana aliansi membahas situasi di Ukraina. Saat ini sekitar 58 unit Tu-95 yang masih dioperasikan Angkatan Udara Rusia.

4. Tu-160



Pesawat pembom kelas berat yang terakhir diproduksi oleh Uni Soviet adalah Tu-160 Blackjack. Diproduksi antara tahun 1980-1992, Blackjack merupakan pembom tercanggih Rusia saat ini, mampu beroperasi di segala cuaca baik siang maupun malam hari sambil membawa banyak rudal jelajah nuklir.

Di awal 1970-an, Uni Soviet menginginkan pesawat pembom berkecepatan tinggi yang mampu melakukan penetrasi ke wilayah udara musuh baik di ketinggian tinggi maupun rendah, mampu lepas landas dan mendarat di jarak yang pendek, sehingga bisa dioperasikan di lapangan udara kecil. Akhirnya setelah masa pengembangan yang lama, Tu-160 yang pertama terbang pada 18 Desember 1981.

Dijuluki "White Swan" di Rusia, dengan sayap yang bisa menyapu (dilipat ke belakang), bentuk ramping, dan mesin turbofan yang dipasang di bawah badan pesawat. Tu-160 merupakan pembom unik dan mematikan.

Tu-160 memiliki kecepatan maksimum 2.000 kilometer per jam dan jangkauan 14.000 kilometer tanpa perlu mengisi bahan bakar selama perjalanannya. Untuk menambah jangkauannya, Tu-160 dapat diisi bahan bakar (dengan air refueling) oleh pesawat tanker Il-78.

Tu-160 mampu membawa 22 ton persenjataan pada dua teluk senjata eksternalnya, termasuk rudal jelajah nuklir Raduga Kh-55. Kh-55 merupakan rudal low-observable, bertenaga turbofan dengan jangkauan lebih dari 2.500 kilometer. Tu-160 mampu membawa hingga 12 Kh-55.

Untuk tujuan defensif, sistem pertahanan diri Baikal akan mendeteksi dan mengacaukan sistem pertahanan udara musuh. Sistem deteksi termalnya dapat mendeteksi rudal atau pesawat musuh yang masuk, kemudian menyerangnya dengan rudal atau mempertahankan diri dengan melepaskan flare.

Tiga puluh lima Tu-160 telah dibangun oleh Uni Soviet dan Rusia. Hanya 16 unit yang kini digunakan oleh Rusia. Meskipun bukan termasuk bomber berbadan besar, namun jika 16 unit ini disatukan makan dapat meluncurkan 192 rudal jelajah nuklir Kh-55, yang setiap rudal kekuatannya setara 200 kiloton TNT. Sebagai pembanding, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, hanya berkekuatan sekitar 16 kiloton.

5. Su-35 Flanker



Teknologi Sukhoi Su-35 berada di antara Su-27 tua dan PAK FA, dan menjadi solusi sementara Rusia untuk mengisi kesenjangan kekuatan udara hingga akhirnya PAK FA diproduksi dalam jumlah mencukupi. Pada beberapa hal, Su-35 merupakan perpaduan dari kedua generasi pesawat tersebut, menyerupai Su-27 namun beberapa sistemnya juga digunakan oleh PAK FA.

Sistem senjata, propulsi (mesin) dan avionik telah ditingkatkan. Radar AESA Erbis-E mampu mendeteksi pesawat lain hingga jarak 400 km. Untuk pertahanan diri, Su-35 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik Khibiny-M, serta KNIRTI SAP 14 dan 518 jammers, yang secara bersama-sama dapat mengacaukan radar NATO. Jammers-nya juga bisa mengirimkan sinyal palsu untuk mengecoh radar musuh.

Dua mesin Su-35, varian dari NPO Saturn AL-41 yang juga mirip dengan versi yang digunakan PAK FA, serta thrust vectoring nozzle memberikannya kemampuan dan kualitas manuver yang luar biasa dalam pertempuran udara. Badan pesawat ini terbuat dari titanium, untuk mengurangi bobotnya namun meningkatkan kekuatannya. Sebagain besar bidang utama badan Su-35 menggunakan bahan penyerap radar, artinya pesawat ini semi siluman (diperkuat lagi dengan jammers).

Soal senjata, Su-35 mampu membawa berbagai jenis senjata dalam jumlah yang besar. Pesawat ini memiliki 19 cantelan untuk membawa senjata, jammers, tanki bahan bakar eksternal dan sensor tambahan. Su-35 selama ini hanya terlihat membawa dua jenis rudal yaitu K-77ME, versi ramjetnya dari rudal udara ke udara JK-77, dan KH-59, rudal untuk serangan darat. Hingga tahun depan, Rusia akan memiliki 48 unit Su-35. 
SUMBER :ARTILERI.ORG

5 Pesawat Serang Paling Mematikan Tahun 2015

Pesawat serang untuk misi close air support (CAS) atau dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat saat ini tidak banyak lagi dikembangkan. Untuk melakukan 'misi kotor' memborbardir pasukan darat musuh, angkatan-angkatan udara saat ini cenderung lebih memilih menggunakan pesawat tempur pembom yang membawa amunisi precision-guided. Namun apapun itu, selama puluhan tahun bahkan hingga saat ini, pesawat serang taktis telah menjadi salah satu kekuatan udara penting untuk misi penghancuran pasukan musuh dan memberikan bantuan bagi pasukan darat.

Di bawah ini adalah lima pesawat serang modern yang berperan sebagai pesawat serangan darat. Semua pesawat ini khusus untuk menyerang pasukan musuh dalam situasi taktis, bukan strategis.

1. A-10 "Warthog"



A-10 Warthog lahir saat terjadinya perselisihan di tubuh militer AS. Di akhir tahun 1960-an, terjadi "perang" antara Angkatan Darat AS dan Angkatan Udara AS yang masing-masing ingin mengembangkan pesawat dukungan udara. Angkatan Darat AS mengembangkan helikopter serang Cheyenne, sedangkan Angkatan Udara AS mengembangkan pesawat YA-9. Kedua prototipe pesawat berhasil dibuat, namun karena dianggap bermasalah akhirnya kedua dibatalkan. Meskipun begitu, YA-9 adalah cikal bakal dari lahirnya A-10, yang bersenjata berat dan khusus untuk 'membunuh' tank Uni Soviet.

A-10 sukses menjalankan misinya selama Perang Teluk, mendatangkan malapetaka bagi konvoi tank Irak. A-10 juga terjun dalam perang di Irak dan Afghanistan, dan baru-baru ini juga melakukan penyerangan terhadap ISIS. Pesawat ini terbukti sangat efektif, terbang dengan kecepatan rendah, dan berkeliaran mencari mangsa untuk waktu yang lama.

Angkatan Udara AS beberapa kali mewacanakan akan memensiunkan A-10, bahkan sejak tahun 1980-an. Pesawat ini dianggap tidak lagi cocok dalam situasi pertempuran modern saat ini, dan pesawat pembom multiperan seperti F-16 hingga F-35 dianggap lebih aman digunakan untuk menjalankan misi semacam ini.

2. Su-25 "Frogfoot"



Su-25 adalah pesawat yang terbang lambat, dilapisi dengan armor, dan mampu membawa senjata dalam jumlah yang besar. Su-25 dirancang untuk misi penyerangan di sepanjang Central Front dalam konflik NATO - Pakta Warsawa.

Su-25 telah terjun langsung dalam berbagai pertempuran. Su-25 pertama kali diterjunkan saat invasi Uni Soviet ke Afghanistan, dengan misi sebagai pesawat counter insurgency (COIN). Angkatan Udara Irak juga menggunakan Su-25 secara luas dalam Perang Irak-Iran. Su-25 juga telah banyak digunakan dalam perang yang terkait dengan runtuhnya Uni Soviet, seperti Perang Rusia - Georgia pada tahun 2008 dan perang di Ukraina saat ini. Sebelum kejadian ditembaknya pesawat sipil Malaysia di Ukraina beberapa waktu lalu, MANPAD (peluncur rudal bahu) pemberontak Ukraina pro Rusia beberapa kali telah menembak jatuh Su-25 Ukraina. Tahun lalu, ketika diketahui Tentara Nasional Irak tidak lagi mampu mengatasi ISIS, Su-25 "Frogfoot" kembali menjadi sorotan karena Iran yang menawarkan bantuan Su-25 angkatan udaranya.

3. Embraer Super Tucano



Secara lahiriah, bentuk Embraer Super Tucano cukup sederhana. Terlahir di zaman modern, namun fisik pesawat ini lebih mirip pesawat P-51 Mustang Amerika, pesawat tujuh puluh tahun lalu. Super Tucano merupakan pesawat serang ideal, mampu melacak pemberontak, dan menargetkan dan memaksa mereka keluar dari persembunyian, dan terus berkeliaran hingga misinya usai. Super Tucano dianggap sebagai pesawat COIN yang sempurna.

Super Tucano saat ini diterbangkan oleh belasan Angkatan Udara di Amerika Selatan, Afrika dan Asia. Pesawat ini sangat membantu Brasil (produsen) dalam memantau pedalaman hutan Amazon yang luas, dan memfasilitasi perjuangan Kolombia melawan pemberontak FARC. Angkatan Udara Dominika juga menggunakan Super Tucano untuk melawan perdagangan obat bius, sedangkan Indonesia salah satunya menggunakan pesawat ini untuk memburu bajak laut.

Angkatan Udara AS juga memiliki satu skadron Super Tucano, yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas serangan udara Angkatan Udara Afghanistan. Super Tucano sangat berguna bagi Angkatan Udara Afghanistan, mudah diterbangkan dan dirawat, dan cocok untuk situasi pertempuran menghadapi Taliban.

4. Lockheed Martin AC-130 Spectre



Di awal Perang Vietnam, Angkatan Udara AS (USAF) menginginkan pesawat yang besar dan bersenjata berat yang mampu terus berkeliaran di medan perang, dan memberikan bantuan tembakan ketika tentara Vietkong menyerang, atau memborbardir lokasi persembunyiannya. USAF awalnya mengembangkan AC-47 "Spooky," sebuah pesawat angkut C-47 yang dilengkapi dengan senjata.

Spooky memang cukup efektif, dan USAF menganggap bahwa pesawat yang lebih besar kemungkinan akan lebih baik. Maka dikembangkanlah pesawat serang dari pesawat angkut C-130 Hercules, hasilnya AC-130 yang sangat besar untuk ukuran pesawat CAS. AC-130 terbang lambat dan benar-benar memberikan ancaman bagi musuh. Meskipun begitu, beberapa AC-130 hilang selama Perang Vietnam, dan satu yang lainnya jatuh karena rudal MANPAD saat Perang Teluk.

Saat menyerang, AC-130 benar-benar akan melumatkan posisi musuh berkeping-keping. Mampu mengorbit di posisi musuh secara terus menerus, dan menembakkan senjata berat. AC-130 digunakan AS dalam Perang Vietnam, Perang Teluk, invasi Panama, konflik Balkan, Perang Irak dan Perang Afghanistan.

5. Textron Scorpion



Textron Scorpion memang belum pernah diterjunkan dalam peperangan atau misi penyerangan khusus karena pesawat ini memang baru dikembangkan. Tapi pesawat ini bisa jadi akan sedikit mengubah pasar penerbangan militer di abad 21. Scorpion adalah pesawat subsonik yang membawa persenjataan berat. Senjata yang dibawanya memang tidak sebanyak A-10 apalagi Su-25, namun dilengkapi dengan avionik canggih dan cocok untuk misi penyerangan dan ISR.

Scorpion berpotensi menjadi pesawat penting banyak Angkatan Udara di dunia. Dalam dua dekade terakhir banyak angkatan udara yang enggan mengembangkan atau membeli pesawat CAS semacam ini, mereka lebih memilih pesawat tempur pembom multiperan. Namun mengingat biaya pengoperasian pesawat-pesawat tersebut sangat mahal, dan fakta banyak angkatan udara yang menggunakan pesawat tempur untuk untuk patroli di perbatasan, maka Scorpion ataupun Super Tucano akan sangat menghemat anggaran.
SUMBER : ARTILERI.ORG

8 Helikopter SAR Terbaik di Dunia


Helikopter SAR (search and rescue) modern saat ini, seperti S-92, AW101 dan S-70i menawarkan kemampuan yang baik untuk misi SAR. Artileri mengurutkan 8 helikopter SAR terbaik berdasarkan jangkauan, fleksibilitas, peralatan dan kapasitasnya.

1. Helikopter S-92 SAR

Helikopter S-92 SAR adalah helikopter multiperan segala cuaca yang diproduksi oleh Sikorsky Aircraft. Kokpit S-92 yang terintegrasi dengan Automatic Flight Control System (AFCS) termasuk radar cuaca, pencitra termal, dan sensor pencari lainnya, memungkinkannya untuk terbang ke lokasi dengan cepat dan tepat. S-92 varian SAR ini mampu mengangkut 10 penumpang, sistem flotasi darurat dan satu 21-man life raft.



Kabin S-92 yang luas dapat mengakomodasi peralatan dan sistem SAR, seperti forward looking infrared radar (FLIR) operator console, peta digital, tangki bahan bakar tambahan, dual rescue hoist with spot light, satu atau dua triple NATO-standard litter kits, wire strike protection dan cargo hook.

Penumpang dapat dengan mudah masuk ke kabin melalui pintu geser sisi kanan dan pintu belakang yang lebarnya 2,13 m. S-92 mampu menyelamatkan dua korban di kejauhan 380 km dan sepuluh korban di kejauhan 334 km hanya dengan bahan bakar internalnya.

2. Helikopter AW101 SAR

Helikopter AgustaWestland AW101 SAR memiliki jangkauan lebih dari 1.300 km dan dapat menampung hingga 30 korban, 16 pasien dengan tandu atau muatan hingga 5.000 kg.



Helikopter ini terintegrasi dengan radar cuaca./pencarian, sistem elektro-optik, pintu geser dan jalan belakang yang besar, fast roping/abseiling kit, lampu pencarian dan pengeras suara, kargo kait, peralatan flotasi darurat dan dua 14-man life rafts.

3. Helikopter S-70i SAR

Merupakan derivat dari helikopter Black Hawk, S-70i SAR didesain khusus untuk melakukan tugas SAR menantang.



Kokpit S-70i dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan otomatis ganda yang sepenuhnya terintegrasi dengan mode SAR. S-70i dilengkapi dengan FLIR, SAR direction finder, underwater beacon dan external electric rescue hoist.

S-70i dapat dilengkapi dengan lampu pencarian Nightsun, radar cuaca berwarna, personnel locator system, emergency locator transmitter, dan peralatan pengukur jarak. S-70i dapat terbang untuk misi SAR dalam radius sekitar 250 km selama hampir tiga jam.

4. Helikopter S-76D SAR

Helikopter S-76D SAR didesain untuk memenuhi seluruh jenis operasi SAR saat ini. S-76D dilengkapi dengan SAR coupled autopilot dan stasiun observasi yang menampilkan output dari sistem pencitraan siang-malam untuk kru.



S-76D dapat dilengkapi dengan FLIR, charge-coupled device (CCD) cameras, perangkat pencitraan multi sensor, radar cuaca, lampu pencarian SX5 atau SX16, kerekan penyelamatan, sistem rappelling dan/atau fast rope, dan tanki bahan bakar tambahan. Pintu kabin geser dan peralatan rappelling atau fast rope memastikan kecepatan S-76D dalam melaksanakan aksi SAR.

Kabin S-76D yang besar dan fleksibel mampu mengangkut hingga 12 orang dan peralatan pendukung. Dengan bahan bakar internal, helikopter ini mampu terbang selama empat jam.

5. Helikopter AW189 SAR

AW189 adalah helikopter yang dikonfigurasi untuk menjalani misi SAR saat ini dan di masa mendatang, termasuk misi SAR yang menantang. Helikopter ini telah digunakan oleh Departemen Transportasi Inggris untuk menjalankan misi SAR selama lebih dari 10 tahun.



Kombinasi jangkauan dan muatannya yang besar memungkinkan AW189 untuk menjalankan misi SAR jarak jauh. Helikopter ini diawaki oleh satu atau dua pilot dan mampu mengangkut 16-18 penumpang.

Helikopter AW189 SAR mampu ditumpangi delapan korban dan beberapa tandu, terintegrasi dengan FLIR/TV, lampu pencarian terkontrol, sistem pemetaan Honeywell dan beberapa sistem komunikasi lainnya. Helikopter ini memiliki jangkauan maksimum 370 km saat membawa 12 penumpang.

6. Helikopter EC225 Super Puma

Helikopter EC225 Super Puma buatan Eurocopter Group didesain untuk menjalankan misi SAR di segala cuaca.



Helikopter ini terintegrasi dengan sensor, sistem referensi inersia, FLIR, dan sistem radar untuk memenuhi semua kebutuhan misi SAR. Fitur uniknya, seperti melayang kurang dari 1 meter menjadikan helikopter ini sebagai helikopter yang andal untuk menjalankan misi SAR.

EC225 dilengkapi dengan enam kursi dan untuk medis hingga tiga tandu. EC225 memiliki jangkauan maksimum 1.135 km dengan data tahan terbang 5 jam 36 menit.

7. Helikopter AW139 SAR

Kecepatan jelajah yang tinggi dan kapasitas muatan AW139 yang besar dan dikombinasikan dengan OEI yang baik, menjadikannya sebagai helikopter yang andal untuk misi SAR bahkan di lingkungan yang ekstrem.



AW139 mengintegrasikan radar pencarian/cuaca, sistem FLIR/low light television (LLTV), empat bag floatation system, dua 17-man external life rafts ekternal, lampu pencarian, external rescue hoist, ice detection dan active protection system. 4-axis auto pilot memungkinkan helikopter ini untuk auto hover, modus SAR dan pencarian.

AW139 SAR mampu membawa satu atau dua pilot dan 12 penumpang. Mampu terbang sejauh 927 km dengan membawa beban maksimum. Daya tahan maksimumnya di ketinggian 6.000 kaki dengan bakar 1.654kg (tidak ada bahan bakar cadangan) adalah 5 jam 56 menit.

8. Helikopter EC725

Helikopter EC725 dari Eurocopter Group adalah helikopter multiperan yang cocok untuk misi SAR dan CSAR (Combat Search and Rescue). Mampu dioperasikan dari kapal dan darat untuk melakukan misi di situasi yang kompleks.



Kokpitnya mengusung four-axis dual duplex digital AFCS, sistem manajemen penerbangan Doppler, mode GPS dan SAR. Helikopter ini dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR seperti radar pencarian dan cuaca, kamera TV/IR, eye-safe laser telemeter, double hoist, emergency floatation system, instalasi pembawa untuk korban tandu, locator dan pengeras suara dan sorot.

Jangkauan EC725 SAR dapat ditingkatkan dengan pengisian bahan bakar tambahan (belakang) 990l. Helikopter ini memiliki jangkauan maksimum 1.339 km dan dapat terus terbang di udara selama 6,5 jam tanpa perlu mengisi bahan bakar.

SUMBER : ARTILERI.ORG

Sabtu, 21 Maret 2015

Kelas Kirov, Kapal Perang Besar dan Menakutkan dari Rusia

Kirov

Kelas Kirov Rusia dijuluki oleh Barat sebagai "Battle Cruiser" karena ukurannya yang besar dan persenjataan berat yang diusungnya. Kirov bukanlah kapal baru, melainkan kapal perang peninggalan era Perang Dingin yang sangat menakutkan, yang menjadi salah satu alasan utama bagi pemerintah Amerika Serikat kala itu (masa Reagan) untuk meng-upgrade dan mengoperasikan kembali kapal perang Kelas Iowa.

Saat ini Rusia hanya mengoperasikan satu dari empat "monster" 252 meter ini, yaitu "Pyotr Velikiy" atau "Peter The Great," yang menjadi kapal unggulan Armada Utara Rusia. Kapal ketiga dari kelas Kirov, "Admiral Nakhimov," sedang dimodernisasi dan baru akan kembali beroperasi pada akhir dekade ini, dan kapal kedua "Admiral Lazarev," segera akan di-upgrade dan baru akan diluncurkan pada awal 2020 nanti. Sedangkan upgrade untuk kapal pertama, "Admiral Ushakov" yang sebelumnya bernama Kirov, masih dalam tahap perencanaan.

Kirov mulai dioperasikan pada tahun 1980, adik-adiknya kemudian lahir setiap 4 tahun, kecuali Kelas Kirov yang terakhir yaitu Peter The Great, baru ditugaskan pada tahun 1998 akibat terkendala krisis keuangan menjelang runtuhnya Uni Soviet.

Saat siap tempur atau bermuatan penuh, kapal ini berbobot benaman 28.000 ton, tiga kali lebih berat dari kapal Kelas Ticonderoga Amerika Serikat namun masih lebih kecil dari Kelas Iowa yang sudah non aktif. Kirov mengandalkan dua reaktor nuklir dan dua turbin uap yang total menghasilkan daya 140.000 hp. Kombinasi 2 jenis propulsi ini memungkinkan Kirov berlayar dengan kecepatan lebih dari 30 knot untuk sekitar 1.600 km. Sedangkan ketika berlayar hanya dengan menggunakan tenaga nuklir, tanpa dorongan turbin, kapal ini bisa mempertahankan kecepatan 20 knot secara kontinyu.


Lebih dari 700 pelaut yang mengoperasikan kapal besar ini, yaitu sekitar dua kali lebih banyak dari Kelas Ticonderoga Amerika Serikat. Banyaknya pelaut yang diangkut menjadi masuk akal ketika kita mengetahui berapa banyak sistem dan senjata pada Kirov. Kirov lengkap dengan senjata, roket, sistem peluncur rudal vertikal dengan ratusan rudal.

Kirov dibangun oleh Uni Soviet untuk mengatasi kapal-kapal induk Amerika Serikat yang besar, selain tentunya untuk memodernisasi angkatan lautnya sendiri. Serangan ofensif utama dari kapal ini berasal dari 20 buah rudal jarak jauh anti kapal SS-N-19 "Shipwreck". Rudal yang berbobot 7,5 ton dan panjang 10 meter ini ibarat robot kamikaze, yang diluncurkan secara salvo setidaknya empat rudal dan secara tim akan menyerang target yang berjarak 500 km jauhnya secara mandiri dengan kecepatan supersonik. Setelah diluncurkan, salah satu rudal akan terbang lebih tinggi sebagai komando bagi 3 rudal lainnya yang terbang di ketinggian rendah. Jika rudal pemimpin ini hancur (misal karena sistem pertahanan rudal), maka rudal lain akan naik menggantikan posisinya. Dan terus berlanjut hingga semua rudal tersebut hancur atau mengenai target.

Untuk penargetan awal, rudal SS-N-19 menggunakan active radar homing atau home on jam sebagai terminal guidance dan dapat menggunakan data sensor pihak ketiga (kapal patroli maritim, helikopter kapal, dan satelit). Diduga, rudal-rudal ini juga menerima update di tengah perjalanannya dengan cara yang sama dan selanjutnya "gerombolan" rudal ini mengandalkan sistem navigasi inersia dan data link sendiri untuk menemukan jalan ke target. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran terbesar kelompok kapal induk AS selama Perang Dingin.

Untuk pertahanan udara, Kirov menggunakan sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh S-300F dan S-300FM versi baru. Rudal ini terbang mendekati kecepatan hipersonik dan dapat menjangkau sekitar 161 km dari titik peluncurannya. Versi yang lebih baru, S-300FM, disebut sangat efektif mengatasi rudal balistik jarak pendek. Mereka bahkan bisa menembak jauh ke horizon dan secara mandiri memindai targetnya layaknya rudal jelajah yang terbang rendah. Peter The Great membawa 96 rudal permukaan ke udara ini, yang biasanya terbagi dua yaitu 48 S-300F dan 48 S-300FM.



Untuk ancaman udara yang lebih dekat, Peter The Great dilengkapi sepasang menara pertahanan rudal OSA-MA, masing-masing 20 putaran. Rudal yang dipandu radar ini bisa ditembakkan dengan cepat dan dapat mengintersep beberapa target di jarak sekitar 13 km, bahkan meskipun target bergerak dengan kecepatan tinggi. Selain itu, menara OSA-MA juga dilengkapi dengan sistem peluncur rudal vertikal yang setidaknya bisa menembakkan 128 putaran rudal permukaan ke udara jarak pendek SA-N-9 "Gauntlet". Sistem rudal ini merupakan versi maritim dari sistem pertahanan rudal TOR yang sudah diekspor Rusia ke berbagai negara di dunia. Rudal ini dapat ditembakkan dengan cepat dan menghancurkan target pada jarak 10 km.

Pertahanan udara terakhirnya adalah enam close-in weapon system (CIWS) "Kashtan" yang dilengkapi sepasang radar dan elektro-optik dengan rate of fire tinggi dari amunisi 30 mm dan delapan rudal jarak pendek 9m311. Di bawah CIWS Kashtan, masih ada lebih dari 192 rudal 9m311 dan ribuan amunisi 30 mm yang dapat direload dengan cepat.

Kirov juga dilengkapi dengan AK-130 dual-gun yang menghadap ke landasan helikopter. Meriam 130 mm dua laras ini memiliki akurasi efektif kurang lebih 16 km. AK-130 akan dipandu dengan radar, optik atau dukungan elektronik lainnya dan juga dapat difungsikan untuk peran anti-pesawat. Menaranya sendiri dikendalikan secara remot atau jarak jauh.

Selain senjata anti permukaan dan anti udara, Kelas Kirov juga dilengkapi dengan kemampuan anti-kapal selam yang mematikan. Dek helikopter di buritan Kirov mengoperasikan helikopter anti kapal selam Ka-25/27. Kirov sebenarnya bisa mengakomodasi lima helikopter meskipun seringkali hanya 3 helikopter yang dibawa. Helikopter ini dipersenjatai dengan torpedo dengan data penargetan kapal selam yang akurat. Kirov juga membawa 10 tabung yang mampu meluncurkan roket torpedo SS-N-16 "Stallion". Pada dasarnya ini adalah roket yang mampu terbang sejauh 80 km, tapi kemudian menjatuhkan torpedo tepat di atas kapal selam musuh. Yang terakhir, ada tiga peluncur roket anti kapal selam (RBU-1000 dan RBU-1200) yang masing-masing mengemas empat dan lima lusin roket jarak pendek anti kapal selam.

SUMBER : ARTILERI.ORG